Selasa, 30 November 2010

PAHLAWAN


Pahlawan
?????????????????????????????????????????
Gw bingung mau mulai darimana ya, gw pengen sedikit berbagi ni tenteng masalah pahlawan. Kebanyakan generasi muda sekaang kan udah banyak gak peduli tu ama pahlawan. Banyak banget pertanyaan yang pengen gw tanyain. Tapi gw bingung mau nanya kemana. Ya, mungkin melalui tulisan ni semua pertanyaan itu bisa terjawab.
Gini ni beberapa pertanyaan gw,
Sebenarnya siapa sih pahlawan itu sesungguhnya?
Sudah sebatas mana sih penghargaan kita buat para pahlawan ?
Sudah setinggi apa sih penghormatan kita ma para pahlawan ?
Sebenarnya semua pertanyaan ini Cuma diri kita sendiri yang bisa jawab. Tapi gw bakal berusaha sedikit buat ngulas masalah ini.
Apakah orang-orang yang terkenal pada massa dahulu bisa kita sebut pahlawan. Atau , hanya orang-orang yang bertempur di kota besar. Tentunya tidak, pahlawan adalah seluruh masyarakat Indonesia yang berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan  Indonesia. Kebanyakan dari kita tidak mengetahui pahlawan-pahlawan yang sudah memperebutkan kemerdekaan. Kita hana mengetahui pahlawan yang selalu di sebut atau di pajang di dinding-dinding sekolah. Sungguh sangat menyedihkan bukan para pahlawan yang berjuang di daerah terpencil seakan-akan mereka dilupakan oleh sejarah dalam perjalanan waktu yang terus bergulir.
Pemikiran kebanyakan orang, pahlawan hanya orang-orang yang sudah mati dan tidak perlu untuk kita ingat kembali. Padahal kita telah melupakan apa yang telah mereka berikan kepada kita. Sehingga kita dapat hidup dalam kesenangan dan kebahagiaan. Apakah ini yang di namakan kita menghormati para pahlawan ?, apakah dengan keadaan yang seperti ini kita bisa di katakan sebagai bangsa yang besar ?.
Bung karno pernah bilang begini “ Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”. Apakah kita harus menapik semua ini ?. Jelas tampak  bahwa menghargai jasa pahlawan merupakan hal yang sangat penting dan harus dijunjung tinggi.
Apakah layak bangsa ini di sebut sebagai bangsa yang besar ?
Sungguh menyedihkan, kebanyakan kebanyakan kita terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Kita hanya selalu berusaha menjadikan diri kita lebih, lebih, dan lebih dari orang lain. Sehingga timbul kedengkian dan keinginan untuk saling menjatuhkan. Sehingga melupakan kemakmuran bersama demi kemajuan bangsa ini.
Seorang bijak pernah mengatakan : “ Kedengkian hanya memusatkan perhatian kepada para pesaing sambil melupakan bahwa kemakmuran diri tergantung pada kemakmuran bersama.”
Saat ini ini kita hanya melanjutkan perjuangan para pahlawan pada masa yang lalu. Dahulu mereka berperang menggunakan senjata, dan mengorbankan harta, keluarga serta nyawa demi kesejahteraaan dan kemerdekaan bangsa ini. Tapi hal yang harus kita lakukan ialah bagaimana kita menjaga kesejahteraan dan kemakmuran yang telah di perjuangkan oleh para pahlawan. Dengaan cara menurunkan angka kemiskinan dan tingkat kebodohan mayarakat Indonesia.
Pernah terpikirkan oleh kita betapa sulitnya pahlawan memperjuangkan semua yang kita rasakan saat ini. Apakah masih layak kita hanya meminta dan menuntut kepada bangsa ini. Masih pantaskah kita untuk mengeluh dan menyalahkan bangsa ini.
J.F Kennedy ( Mantan Presiden AS ni ) bilang gini : “ Jangan tanyakan apa yang harus negara berikan kepadamu. Tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negara.”
Sebenernya wujud realistis penghargaan kita terhadap pahlawan adalh terciptanya pemerintahan yang jujur dan bersih. Bukan malah sedikit-sedikit duit, mau ngelakuin ini dikit duit, waduh kapan mau benernya bangsa ini. Kalau semua urusan harus dengan UUD ( Ujung-ujungnya Duit). Selanjutnya ni, tercipta keadilan yang sama di mata hukum. Jangan mentang-mentang pejabat sedikit, atau punya banyak duit. Keadilan bisa di beli dan di pakai semaunya. Ketimbang rakyat miskin yang harus sampai mengeluarkan air mata darah baru di sebut-sebut tentang keadilannya. Masa Cuma ngambil pisang harus di penjara bertahun-tahun. Sementara yang ngambil duit rakyat semilyar-milyaran hukuman nya sama kayak si pencuri pisang (Cuma sekedar contoh). Duh semua permasalahan ini bikin pusing. Hidup saat ini yang penting ada duit hidup aman. Kita bisa berkuasa akan semuanya. Semoga semua pahlawan kita yang telah tiada tidak merasa menyesal telah memperjuangkan bangsa ini. Yang penting buat kita semua jangan selalu mementingkan kepentingan diri sendiri. tapi dahulukan kepentingan bersama.
Ni Mahatma Gandhi pernah ngomong gini : “ Jika kita dapat terbebas dari kepentingan diri sendiri. Kita akan terbebas dari sikasaan “
Created by : Abdul Mukhlis al-Aziz (Godok)
OK Guys. Good Luck for u all

2 komentar:

nocky gunawan mengatakan...

hidup pahlawan

Arya mengatakan...

gut gut, huehuehue. mantap ni jok. hidup pahlawan hidup BLOGGER

Posting Komentar